Me 'n Badminton

Blog pencinta badminton. Berisi berita, sejarah dan artikel everlasting tentang badminton.

Latest Post

Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.

Sejarah
Permainan Battledore and Shuttlecock pada tahun 1854
Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di Indiadan Republik Rakyat Tiongkok.
Di Tiongkok, terdapat permainan yang disebut Jianzi, yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, koknya dimanipulasi dengan kaki. Objektif permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.
Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Rancangan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.
Bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.

Partai
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu: Tunggal putra, Tunggal putri, Ganda putra, Ganda putri, Ganda campuran

Lapangan dan jaring
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yang lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.
Ukuran net

Perlengkapan
Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
Perlengkapan Badminton

Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.

Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.

Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.

Memainkan bulu tangkis
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi jaring di lapangan bulu tangkis.

Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar".
Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin.

Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.

Teknik dasar
Cara memegang raket
Pegangan raket ada tiga macam, yaitu:
Pegangan forehand (pegangan dasar)
Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirkan raket yang sisinya tegak dengan lantai. Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.

Pegangan backhand
Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehand.

Pegangan pukul kasur/Amerika
Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar.

Teknik Pukulan
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulu tangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan.Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulu tangkis, yaitu:

Pukulan servis
Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu: Pukulan servis pendek, Pukulan servis panjang, Pukulan servis mendatar, Pukulan servis cambuk

Pukulan lob
Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulu tangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
Overhead lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang.
Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang.

Servis
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk penerima servis.
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genapdan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.
Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:

Sistem pindah bola
Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat melakukan servis.
Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".

Sistem reli poin
Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.
Sistem perhitungan poin
Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem perhitungan 3x21 reli poin. Pemenangnya adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set.

Kompetisi
BWF menyelenggarakan beberapa kompetisi internasional, termasuk Piala Thomas, partai beregu internasional putra utama pertama kali diadakan pada 1948-1949, dan Piala Uber, setara putri pertama kali diadakan pada 1956-1957. Kompetisi berlangsung setiap dua tahun. Lebih dari 50 tim nasional bersaing di turnamen kualifikasi dalam konfederasi benua untuk tempat di final. Turnamen final melibatkan 12 tim, menyusul peningkatan dari delapan tim pada tahun 2004.
Piala Sudirman, pertandingan tim internasional nomor beregu campuran diadakan setiap dua tahun, dimulai pada tahun 1989. Tim dibagi menjadi tujuh tingkat berdasarkan prestasi masing-masing negara. Untuk memenangkan turnamen, sebuah negara harus bermain dengan baik di semua nomor (ganda dan tunggal putra, ganda dan tunggal putri, dan ganda campuran).
Bulu tangkis dipertandingkan di Olimpiade Musim Panas 1972 dan 1988. Ini menjadi olahraga Olimpiade Musim Panas resmi di Olimpiade Barcelona pada tahun 1992 dan medali emasnya sekarang umumnya dinilai sebagai hadiah olahraga yang paling didambakan bagi setiap pemain.
Dalam Kejuaraan Dunia BWF, pertama kali diadakan pada tahun 1977, saat ini peringkat tertinggi hanya 64 pemain di dunia, dan maksimal empat dari masing-masing negara, dapat berpartisipasi dalam setiap kategori. Dalam kedua kompetisi Olimpiade dan BWF, pembatasan jumlah peserta dari satu negara telah menyebabkan beberapa kontroversi karena terkadang menyebabkan mereka tidak termasuk pemain elit tingkat dunia dari negara bulu tangkis terkuat. Piala Thomas, Uber, Sudirman, Olimpiade, dan BWF (dan Kejuaraan Dunia Junior BWF), semuanya dikategorikan sebagai tingkat turnamen yang sama.
Pada awal 2007, BWF memperkenalkan sebuah struktur turnamen baru untuk turnamen tingkat tertinggi selain dari turnamen tingkat satu: BWF Super Series. Turnamen tingkat dua, sebuah tur bagi pemain elit dunia, menjadwalkan dua belas turnamen terbuka di seluruh dunia dengan 32 pemain (setengah dari batas sebelumnya). Para pemain mengumpulkan poin yang menentukan apakah mereka bisa bermain di final Super Series yang digelar di akhir tahun. Di antara seri-seri turnamen ada Kejuaraan Bulu Tangkis Inggris Terbuka, pertama kali diadakan pada tahun 1900, yang pernah dianggap sebagai kejuaraan dunia tidak resmi.
Turnamen tingkat tiga terdiri dari pertandingan Grand Prix Gold dan Grand Prix BWF. Pemain hebat dapat mengumpulkan poin peringkat dunia dan memungkinkan mereka untuk bermain di turnamen BWF Super Series terbuka. Ini termasuk kompetisi regional di Asia (Badminton Asia Championships) dan Eropa (European Badminton Championships), yang menghasilkan pemain terbaik dunia serta Pan America Badminton Championships.
Turnamen tingkat empat, yang dikenal sebagai International Challenge, International Series dan Future Series, mendorong partisipasi dari pemain junior.

Induk organisasi
International Badminton Federation (IBF) didirikan pada tahun 1934 dan membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada tahun 1936. Pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006, usulan untuk mengubah nama International Badminton Federation menjadi Badminton World Federation (BWF) diterima dengan suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir.
Olah raga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu. (Sumber: Wikipedia)


Sebelumnya telah dikenalkan Grade 1 atau Turnamen Kelas 1 yang dikeluarkan oleh BWF yang lebih menekankan nilai prestasi atau prestise secara nasional atau Tim.  Kali ini kita akan mengenal Turnamen Grade 2 atau kelas 2 yang prestasi dan prestisenya akan terangkat secara otomatis secara perorangan, walau tidak memungkiri akan memberi dampak prestasi negara,

Dalam Kelas 2 turnamen BWF ini ada 27 turnamen yang dibagi menjadi lima level: Level 1 Final Tur Dunia HSBC, Level 2 disebut Super 1000 (tiga turnamen), Level 3 disebut Super 750 (lima turnamen), Level 4 disebut Super 500 (tujuh turnamen) dan Level 5 disebut Super 300 (11 turnamen). 

Masing-masing turnamen ini menawarkan poin peringkat yang berbeda dan hadiah uang. Poin tertinggi dan kumpulan hadiah ditawarkan di level Super 1000. 

Satu kategori turnamen lainnya, BWF Tour Super 100 level 6, juga menawarkan poin peringkat Tur Dunia BWF. Meskipun level ini bukan bagian dari Tur Dunia BWF HSBC, ini adalah bagian penting dari jalur dan titik masuk bagi para pemain ke dalam turnamen Tur Dunia BWF HSBC. Jika turnamen kelas 2 Level 6 dari BWF Tour Super 100 disertakan, tur lengkap terdiri dari 38 turnamen 

Berikut sesuai urutannya:

The BWF World Tour Finals , atau secara resmi dikenal HSBC BWF World Tour Finals, adalah turnamen bulutangkis tahunan yang diselenggarakan pada akhir tahun di mana para pemain dengan poin terbanyak dari 37 peristiwa yang tahun kalender dari BWF Tur Dunia bersaing untuk mendapatkan total hadiah uang minimal US $ 1.500.000. Negara terakhir sebagai penyelenggara yaitu Guang Zhou China


  • Level 2: BWF World Tour Super 1000
Sebagai turnamen dengan level dua tertinggi, hanya ada 3 negara yang beruntung dipercaya oleh BWF dalam menyelenggarakan turnamen ini. 
Mereka adalah:
1. Indonesia (Indonesia Open)
2. Inggris (All England)
3. Tiongkok (China Open)

Turnamen ini menyediakan hadiah dengan total minimal US $ 1juta.

  • Level 3: Tur Dunia BWF Super 750
Level ketiga ini memperebutkan hadiah total USD 700,000. Di level ini hanya ada lima negara yang menyelenggarakan yaitu: 
1. China, (China Masters)
2. Denmark, (Denmark Open)
3. Prancis, (French Open)
4. Malaysia (Malaysia Open) dan 
5 Jepang (Japan Open)

  • Level 4: Tur Dunia BWF Super 500


Total Prize Money di level ini adalah setengah dari total hadiah di level Super 750 yakni sebesar minimum 350 ribu dollar AS saja. Tercatat ada 7 negara yang menjadi penghuni di level ini dan Indonesia juga patut bersyukur karena selain di level 1000 juga dipercaya untuk menyelenggarakan Super 500. Penasaran apa saja negaranya? Ini dia daftarnya!

1. Indonesia (Indonesia Masters)
2. India (India Open)
3. Hongkong (Hongkonh Open)
4. Korea Selatan (Korea Open)
5. Malaysia (Malaysia Masters)
6. Singapura (Singapore Open)
7. Thailand (Thailand Open)

  • Level 5: Tur Dunia BWF Super 300
Berlanjut ke level berikutnya adalah BWF Super 300. Dalam level ini total prize moneynya adalah sebesar min.150 ribu dollar AS. Mayoritas dari negara penyelenggara di turnamen ini adalah negara yang badminton bukan olahraga yang terlalu populer di negaranya. Yang menarik, Spanyol yang biasanya menyelenggarakan level IC menjadi tuan rumahnya! 

1. Australia (Australia Open)
2. Taiwan (Chinese Taipei Open)
3. Jerman (Jerman Open)
4. Selandia Baru (New Zealand Open)
5. India (India Open)
6. Korea Selatan (Korea Masters)
7. Spanyol (Spain Masters)
8. Macau (Macau Open)
9. Swiss (Swiss Open)
10. Thailand (Thailand Masters)
11. Amerika (US Open)

  • Level 6: Tur BWF Super 100
Level berikutnya dalam Tur BWF Super 100. Hadiah yang diperebutkan dalam turnamen tipe ini yaitu USD 75,000. Invitasi dari turnamen ini biasanya diikuti oleh pebulutangkis non utama di negara masing-masing, dengan harapaan menambah jam terbang kompetisi dan juga menambah poin dalam peringkat BWF. Negara-negara yang menyelenggarakan turnamen level ini yaitu:
1. Prancis (Orleans Masters)
2. China (Lingshui China Masters)
3. Kanada (Canadian Open)
4. Jepang (Akita Masters)
5. Rusia (Russian Open)
6. Vietnam (Vietnam Open)
7. India (Hyderabad Open)
8. Indonesia (Bangka Belitung Indonesia Masters)
9. Belanda (Dutch Open)
10. Jerman (SaarlorLux Open)
11 Skotlandia (Scottish Open)


Federasi Badminton Dunia atau BWF, Badminton World Federation, yang berdiri tahun 1934 dan berkantor di Kuala Lumpur Malaysia, secara resmi telah meperbahurui sistem turnamen dan kejuaraan badminton sejak tahun 2017 dan berlaku secara tetap pada tahun 2018. Sistem turnamen ini menggantikan sistem yang lama yang sudah berlaku sejak tahun 2007 hingga  2017

Secara umum BWF membagi turnamen ke dalam 3 grade/kelas yang rutin diikuti anggota-anggotanya, yaitu

Grade Satu
BWF secara teratur menyelenggarakan tujuh acara bulutangkis internasional utama dan satu acara untuk para-bulutangkis pada level kelas satu ini yaitu:

Pertandingan Olimpiade bekerja sama dengan Komite Olimpiade Internasional
Badminton memulai debutnya di Olimpiade Musim Panas 1992 dan telah diperebutkan di tujuh Olimpiade. 69 negara berbeda telah muncul dalam kompetisi badminton olimpiade. Dan sebanyak 19 negara yang pernah mengikutinya dari awal.



Kejuaraan Dunia
The BWF World Championship (sebelumnya dikenal sebagai  Kejuaraan Dunia IBF) adalah turnamen bulutangkis diselenggarakan oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Turnamen ini menawarkan poin peringkat terbanyak , bersama dengan Olimpiade Musim Panas. Para pemenang akan dinobatkan sebagai "Juara Dunia" dan diberikan medali emas. Namun, ia tidak menawarkan hadiah uang.
Logo Piala Duia Bulutangkis saat masih di bawah IBF


Turnamen ini dimulai pada tahun 1977 dan diadakan setiap tiga tahun sekali hingga tahun 1983 . Mulai tahun 1985 , turnamen menjadi dua tahunan dan dimainkan sekali setiap dua tahun hingga 2005 . Mulai tahun 2006, turnamen diubah menjadi acara tahunan di kalender BWF dengan tujuan untuk memberikan lebih banyak kesempatan bagi para pemain untuk dinobatkan sebagai "Juara Dunia" resmi. Namun, turnamen tidak akan diadakan setiap empat tahun sekali untuk memberi jalan ke Olimpiade Musim Panas

Kejuaran Dunia Yunior
The BWF World Junior Championships (juga dikenal sebagai World Junior Badminton Championships ) adalah turnamen yang diselenggarakan untuk mahkota Pemain Yunior Terbaik  (U-19) di dunia. Kejuaraan ini diadakan setiap tahun dan terdiri dari dua kompetisi terpisah: kejuaraan tim campuran (Piala Suhandinata) dan kejuaraan individu (Eye Level Cups). 




Prekursor kejuaraan adalah World Junior Invitational Bimantara  yang diadakan di Indonesia dari tahun 1987 hingga 1991. Pada tahun 1992, Federasi Bulu Tangkis Internasional atau IBF (sebelumnya bernama Federasi Bulu Tangkis Dunia atau WBF) memulai Kejuaraan Dunia IBF pertama di Jakarta, Indonesia. BWF kemudian memutuskan kejuaraan akan diadakan setiap tahun dan beralih setiap dua tahun dimulai dari edisi 2007.

Kejuaraan Dunia Para-Badminton
The Para-Badminton Championships Dunia adalah event dua tahunan individu yang diselenggarakan oleh BWF . Pemain para-bulutangkis berperingkat tertinggi bersaing dalam enam Kelas Olahraga dalam lima kategori. Kejuaraan ini diselenggarakan di bawah Para Badminton World Federation (PBWF) sebelum memutuskan untuk bergabung dengan BWF pada Juni 2011.




Piala Thomas
The Thomas Cup , kadang-kadang disebut Kejuaraan Dunia Putra, adalah kompetisi bulutangkis  antara tim putra yang mewakili negara-negara anggota Badminton World Federation (BWF). Kejuaraan telah dilakukan setiap dua tahun sejak turnamen 1982 , diubah dari yang dilakukan setiap tiga tahun sejak turnamen pertama diadakan pada 1948-1949 .

Fase terakhir dari turnamen ini melibatkan dua belas tim yang bersaing di venue di negara tuan rumah dan dimainkan bersamaan dengan fase terakhir kejuaraan tim wanita dunia, Piala Uber (pertama kali diadakan pada 1956–1957 ). Sejak 1984 kedua kompetisi telah diselenggarakan bersama di berbagai tahap permainan.


Dari tiga puluh turnamen Piala Thomas yang diadakan sejak 1948–1949, hanya lima negara yang memenangkan gelar. Indonesia adalah tim yang paling sukses, setelah memenangkan turnamen tiga belas kali. Tiongkok, yang baru mulai bersaing hingga seri 1982, mengikuti Indonesia dengan sepuluh gelar, sedangkan Malaysia telah memenangkan lima gelar. Jepang dan Denmark sama-sama baru memilikinya satu kali. Piala Thomas mungkin merupakan acara bulutangkis putra "terbesar" dan paling bergengsi di dunia dalam hal minat pemain dan penggemar.


Jepang menjadi negara keempat yang memenangkan Piala Thomas setelah mengalahkan Malaysia 3–2 di final 2014 . Secara tradisional, Piala Thomas selalu dimenangkan oleh negara-negara Asia sampai Denmark menjadi negara kelima dan negara Eropa pertama dalam sejarah yang memenangkan Piala Thomas setelah mengalahkan Indonesia 3-2 di final 2016 .

Piala Uber
The Uber Cup, kadang-kadang disebut Kejuaraan Dunia Beregu Wanita, adalah kompetisi besar bulutangkis internasional yang diperebutkan oleh tim bulu tangkis nasional wanita. Pertama kali diadakan pada tahun 1956–1957 dan diperebutkan dalam interval tiga tahun, dan menjadi setiap dua tahun sejak tahun 1984 ketika waktu dan tempat yang dijadwalkan digabung dengan waktu Thomas Cup. Piala Uber dinamai setelah mantan pemain bulutangkis wanita Inggris, Betty Uber, yang pada tahun 1950 memiliki gagasan untuk menyelenggarakan acara wanita yang serupa dengan pria. Ia juga membuat undian untuk turnamen perdana 1956–1957 , yang berlangsung di Lytham St. Annes di Lancashire , Inggris .


Piala mengikuti format yang mirip dengan kompetisi putra Piala Thomas. Pada turnamen 2018, Cina adalah tim yang paling sukses, setelah menang empat belas kali. Jepang kedua, setelah menang enam kali, diikuti oleh Indonesia dan Amerika Serikat , masing-masing dengan tiga piala.

Sudirman Cup
Piala Sudirman adalah kejuaraan bulutangkis tim campuran dunia yang berlangsung setiap dua tahun. Dulu diadakan bersamaan dengan Kejuaraan Dunia IBF di tahun yang sama sampai Federasi Bulu Tangkis Internasional itu memutuskan untuk membagi dua turnamen mulai dari tahun 2003. Ada lima pertandingan di setiap babak: tunggal putra dan putri, tunggal putra dan ganda wanita dan ganda campuran. Piala ini dinamai Dick Sudirman , mantan pemain bulutangkis Indonesia dan pendiri Asosiasi Bulutangkis Indonesia (PBSI). Turnamen Piala Sudirman pertama berlangsung di Stadion Bung Karno , Jakarta Pusat ,Indonesia pada 24 Mei - 29 Mei 1989.


Tidak ada hadiah uang di Piala Sudirman. Para pemain bermain untuk negara mereka masing-masing dan untuk mendapatkan poin peringkat dunia BWF dan prestise nasional.

Kejuaraan Senior Dunia
Kejuaraan Senior Dunia BWF diadakan setiap dua tahun. Ini adalah kejuaraan individu dengan tunggal dan ganda putra dan putri, dan ganda campuran. Kategori umur dibagi sebagai berikut: +35, +40, +45, +50, +55, +60 +65, +70 dan +75.



Kejuaraan Senior Dunia adalah acara individu bergengsi untuk para pemain. Pemenang dari setiap kategori dianugerahi medali emas dan dinobatkan sebagai Juara Dunia Senior dalam kategori usia khusus mereka. Runner-up mendapat medali perak sedangkan pemenang tempat ketiga mendapat medali perunggu. Asosiasi Anggota diundang untuk memasukkan hingga empat pemain/pasangan di masing-masing dari lima kelas di setiap kategori umur

Bersambung Mengenal Turnamen BWF (2)

Swiss akan menjadi negara ketiga di bulan Maret ini yang akan menyelenggarakan perhelatan WBF dengan tajuk World Super 300. Turnamen akan diselenggarakan di Basel, Swiss dengan waktu yang bersamaan dengan China Masters yaitu pada tanggal 12-17 Maret 2019. Total hadiah yang disediakan panitia untuk para pemenang yaitu US $ 150,000 atau setara dengan IDR 2.143.500.000 (kurs terakhir IDR 14.290)

Karena kejuaraan ini memiliki rating yang lebih tinggi dari China Masters yang berlangsung pada tanggal yang sama, PBSI mengirim tim unggulannya untuk menjaga nama kebesaran Indonesia di dunia badminton.

Atlet-atlet yang sebelumnya bertanding di All England pada awal bulan ini sebagian akan kembali turun untuk berburu poin. Mereka adalah:

Tommy Sugiarto, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christy di sektor Tunggal putra

Tommy Sugiarto
Ganda Putra akan diwakili Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, Berry Angriawan/Hardianto dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Aridanto. Sedangkan Pasangan Marcus/Kevin absen pada turnamen ini

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Di Sektor Ganda Putri akan diwakili Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Yufira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto. Pasangan unggulan Indonesia di sektor ini yaitu

Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Untuk ganda campuran, pasangan yang akan turun adalah Ronald/Annisa Saufika dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari
Untuk sektor tunggal putri belun ada rilis resmi dari PBSI

ooo000ooo

Setelah gelaran All England, PBSI kembali akan mengirimkan atlet badmintonnya ke dalam kalender Turnamen  World Tour Super 100 BWF yang akan diadakan di Lingshui, China yang bertajuk China Masters 2019 pada tangga 12-17 Maret.

Turnamen ini menyiapkan hadiah sebesar total US $ 75,000 atau senilai IDR 1.071.750.000.

Karena turnamen ini berbarengan dengan perhelatan serupa yaitu Swiss Open pada tanggal yang sama, PBSI menyiasati dengan membagi dua tim untuk mengikuti dua turnamen ini.

Untuk turnamen China Masters ini, atlet-atlet yang diturunkan PBSI yaitu:

Di sektor Tunggal Putra, Ihsan Maulana Mustofa, Sony Dwi Kuncoro, Chico Aura Dwi Wardoyo, Shesar Hiren Rhustavito, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dan Firman Abdul Kholik.

Ihsan Maulana Mustofa
Di sektor Tunggal Putri Indonesia tidak mengirimkan wakilnya

Di sektor Ganda Putra, akan turun Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra, Akbar Bintang Cahyono/Mohammad Reza Pahlevi Ishfahani

Di sektor Ganda Putri akan bertanding Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto, Vimi Putri/Vania Arianti Skoco

Febriana/Ribka
Untuk Ganda Campuran atau Mix Double akan turun Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandoso dan Zachariah josiahno SUmanti/Angelica Wiratama


WBF (World Badminton Federation) membuka perhelatannya bulan ini dengan invitasi All England pada tanggal 6 hingga 10 Maret. Hasil dari turnamen ini dapat dilihat di sini.

Turnamen kedua yang masuk dalam rangkaian Turnamen World Tour Super 100 adalah China Masters yang akan berlangsung 12-17 Maret di Lingshui, Cina.



Swiss akan menjadi negara ketiga di bulan Maret ini yang akan menyelenggarakan perhelatan WBF dengan tajuk World Super 300. Turnamen akan diselenggarakan di Basel, Swiss dengan waktu yang bersamaan dengan China Masters yaitu pada tanggal 12-17 Maret 2019


Turnamen World Super 100 lainnya yang masuk dalam Kalender BWF yaitu Orleans Masters yang akan berlangsung tanggal 19-24 Maret di Palais Des Sports Orleans.


Sedangkan untuk kategori beregu, BWF akan menyelenggarakan Kejuaraan Beregu ASIA yang bernama Tong Yun Kai Cup 2019 yang akan berlangsung di Queen Elizabeth Stadium, Wan Cai, Hongkong pada tangga; 19-24 Maret 2019. Turnamen ini bisa menjadi pemanasan bagi tim-tim beregu negara Asia dalam menghadapi kejuaran Beregu Duni Sudirman Cup yang dijadwalkan bulan Mei mendatang.


Indonesia sendiri akan turut serta tapi tidak mengirimkan tim utama dengan maksud menambah jam terbang atlet junior atau yang bukan tim utama dengan tujuan utama menambah poin dalam peringkat WBF.

Turnamen keenam akan diadakan di India dengan tajuk India Open, pada tanggal 26-31 Maret di New Delhi India. Turnamen ini masuk kategori Turnamen World Super 500 dengan total hadiah US $350,000 atau setara 5,7 Miliar rupiah



Berikut jadwal lengkap turnamen yang digelar sepanjang Maret 2019.
1. All England Open Super 1000 (Birmingham), 6-10 Maret 2019
Total hadiah: 1.000.000 dolar AS (Rp 14.490.000.000)
2. China Masters Super 100 (Lingshui), 12-17 Maret
Total hadiah: 75.000 dolar AS (Rp 1,5 miliar)
3. Swiss Open Super 300 (Basel), 12-17 Maret 2019
Total hadiah: 150.000 dolar (Rp 2.172.458.000)
4. Orleans Masters (Palais Des Sports), 19-24 Maret
Total hadiah: 75.000 dolar AS (Rp 1,5 miliar)
5. Kejuaraan Beregu Asia 2019 (Hong Kong), 19-24 Maret
6. India Open Super 500 (New Delhi), 26-31 Maret 2019
Total hadiah : 350.000 dolar AS (Rp 5.072.392.500)

ooo00ooo

 
Ahad kemarin baru saja berakhir invitasi bergengsi dunia Badminton yaitu All England. Banyak kejutan dalam All England kali ini. Dan masing-masing nomor sudah memiliki juaranya. Inilah juara pada masing-masing nomor:

Tunggal Putra
Kento Momota berhasil mencetak sejarah dengan menjadi orang jepang pertama yang bisa menundukkan nomor single di All England. Di final pebulutangkis Jepang ini menundukkan Viktor Axelsen dari Denmark dengan perjuangan alot 3 set, 21-11, 15-21, dan 21-15.

Dalam perjalanan menjadi juara, Kento yang merupakan unggulan pertama telah mengalahkan pemain-pemain sebagai berikut:
Babak 1 : Khosit PHETPRADAB, India, 21-13, 21-7
Babak 2 : Kantaphon WANGCHAROE, Thailand, 21-19, 21-11
Perempat Final : KIDAMBI Srikanth (7), India,  21-12, 21-16
Semi Final : NG Ka Long Angus, Honkong, 21-19, 21-11
Final : Viktor AXELSEN (6), Denmark, 21-11, 15-21, 21-15

Tunggal Putri
Final tunggal putri mempertemukan juara bertahan 2 kali dari Taiwan Tai Tzu Ying dengan pebulutangkis China Chen Yufei. Chen Yufei berhasil menggagalkan upaya hattrick Tai Tzu Ying dengan dua set langsung dengan skor akhir 21-17 dan 21-17.


Berikut pemain-pemain yang dikalahkan Chen Yufei hingga final:
Babak 1 : HAN Yu, China, 21-10, 21-14
Babak 2 : Aya OHOR, Jepang, 21-6, 17-21, 21-19
Perempat Final :  SUNG Ji Hyu, Korea, 21-12, 21-16
Semi Final : Nozomi OKUHARA [2], 21-17, 21-11
Final : TAI Tzu Ying [1], Taiwan, 21-17, 21-17

Ganda Putra
Pasangan senior yang dijuluki The Daddies dari Indonesia, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil mengulang prestasinya lima tahun lalu dengan menjuarai ganda putra. Di Final pasangan ini mengalahkan pasangan Malaysia Aaron CHIA/SOHWooi Yik dengan skor akhir 11-21, 21-14, 21-12. Ini menjadi sangat spesial bagi Indonesia karena pasangan ini lah satu-satunya atlet Indonesia yang maju ke final dan juara dan memenuhi target yang diemban tim untuk setidaknya merebut satu gelar.


Berikut pasangan-pasangan yang dikandaskan Hendra/Ahsan hingga menjadi juara:
Babak 1 : MarcusELLIS/Chris LANGRIDG, Inggris, 21-19, 21-12
Babak 2 : Vladimir IVANO/Ivan SOZONOV, Rusia, 21-19, 21-18
Perempat Final : Mark LAMSFUSS/Marvin SEIDEL, Jerman, 21-12, 21-13
Semi Final : Takeshi KAMURA [3]/Keigo SONODA, Jepang, 21-19, 21-16

Final : Aaron CHIA/SOHWooi Yik, Malaysia, 11-21, 21-14, 21-12

Ganda Putri
Pasangan ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan, keluar sebagai juara turnamen All England Open 2019 setelah menundukkan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) pada laga final. Duet Chen/Jia naik ke podium kampiun berkat kemenangan dengan skor 18-21, 22-20, 21-11. Ini merupakan gelar pertama mereka sejak tahun 2017. Dan juga menuntaskan upaya balas dendam setelah kalah dengan pasangan Jepang ini di Indonesia Open 2019.

Berikut lawan-lawan yang telah digilas pasangan ini hingga ke final:
Babak 1 : Rachel HONDERICH/Kristen TSA, Swiss, 21-11, 21-6
Babak 2 : Jongkolphan KITITHARAKUL/Rawinda PRAJONGJA, Thailand, 21-18, 21-14
Perempat Final :  Greysia POLII/Apriyani RAHAYU[4], Indonesia, 21-19, 21-17
Semi Final : Yuki FUKUSHIMA/SayakaHIROTA [1], Jepang, 21-18, 23-21

Final : Mayu MATSUMOTO/Wakana NAGAHARA [3], Jepang, 18-21, 22-20, 21-11

Ganda Campuran
Pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, tampil sebagai juara pada turnamen All England Open 2019 yang berlangsung Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, 6-10 Maret.
Duet nomor satu dunia itu meraih gelar All England Open pertama mereka setelah menundukkan pasangan juara bertahan dari Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, 21-17, 22-20


Berikut perjalanan mereka hingga juara:
Babak 1 : Evgenij DREMIN/Evgenia DIMOVA, Rusia, 21-8, 21-12
Babak 2 : Kohei GONDO/Ayane KURIHARA, Jepang, 21-10, 21-10
Perempat Final : Chris ADCOCK/Gabrielle ADCOCK [6], Inggris, 21-16, 21-12
Semi Final : Praveen JORDAN/Melati Daeva OKTAVIANTI, Indonesia, 13-21, 22-20, 21-13

Final : Yuta Watanabe/Arisa Higashino, Jepang, 21-17, 22-20

oo00oo




MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget