Blog pencinta badminton. Berisi berita, sejarah dan artikel everlasting tentang badminton.

Sejarah Badminton

Badminton adalah olahraga yang paling populer di Asia setelah sepakbola. Banyak prestasi ditorehkan atlet badminton Asia dalam sejarah dunia. Kiblat badminton dunia yang selama ini didominasi oleh dua negara yaitu China dan Indonesia, kini mulai menyebar ke negara-negara ASia lain bahkan juga Eropa.

Bukti bahwa badminton telah menjadi salah satu olahraga favorit dunia bisa dilihat dari semakin menyebarnya wabah badminton di seluruh dunia. Rata-rata setiap perhelatan olahraga ini banyak dihadiri penonton. Di banyak negara muncul klub-klub badminton yang secara rutin mengirim wakilnya dan mewakili negaranya dalam kejuaraan dunia Badminton.

Setelah makin mendunianya badminton, tahukan Anda bagaimana bermula olahraga ini? Negara mana yang pertama membuat olahraga ini? Oke mari kita cari tahu sejarahnya.

Sejarah Badminton Kuno
Beberapa peradaban dulu seperti  Mesir kuno ditemukan adanya olahraga yang menjadikan bola yang terbuat dari bulu kemudian dimainkan oleh beberapa orang. Dan olahraga sejenis ini disebut-sebut juga di India dan China.

Di China ada olahraga yang disebut Jiànzi (Shuttlecock, sama dengan nama kok badminton kan?) adalah suatu olahraga asli Cina yang menggunakan kok dan kaki. Di Indonesia, olahraga ini sering disebut Sepak Kenchi (pelafalan Jiànzi dalam dialek suku Hokkian) ataupun sepak bulu angsa. Arti dari kata Jiànzi adalah menendang kok. Permainan ini berkembang sejak abad ke-5.Beberapa sumber menyatakan bahwa Jiànzi adalah 'nenek moyang' dari bulu tangkis/badminton dan sepak takraw. Permainan ini dilakukan pada lapangan dengan pembatas seperti net badminton.Pemain Jiànzi harus memainkan kok supaya tidak menyentuh tanah karena akan bila terjadi demikian, akan menambah nilai lawan.Dan permainan ini tidak menggunakan alat untuk memukul kok melainkan memakai kaki dengan cara menendang.

Salah satu perbedaan Jiànzi dan bulu tangkis adalah pada bentuk kok yang digunakan. Kok bulu tangkis memiliki bentuk kerucuk dengan bagian kepala bulat dan bulu melingkar, sedangkan kok Jiànzi berbentuk kepingan logam dengan bulu lebih sedikit dibandingkan kok bulu tangkis.

Dulunya, olahraga ini sering digunakan dalam latihan prajurit Cina pada masa Dinasti Han, namun sekarang ini sudah umum dimainkan oleh anak sekolah dan masyarakan umum di Tiongkok.

Sejarah Badminton Abad Pertengahan
Di Eropa, tepatnya di Inggris, sejak zaman pertengahan terdapat permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks. Permainan ini sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.

Inilah yang akan menjadi cikal bakal badminton modern yang menggunakan alat untuk memainkan koknya. Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.

Sejarah Badminton Modern Akhir Abad 19
Tentara Inggris yang sedang mengkolonisasi India tepatnya di kota Pune, menambah atau memodifikasi permainan Battledores atau Shuttlecocks dengan menambah jaring sebagai alat pemukul. Dan olahraga modifikasi ini dikenal dengan nama Poona karena dibuat pertama kali di kota Puna, India.

Kemudian olahraga ini dibawa kembali ke Inggris pada tahun 1850an dan resmi mendapat nama baru "badminton" pada tahun 1860 oleh  Isaac Spratt, tepatnya "Badminton Battledore - a new game" yang terdapat dalam pamflet-pamfletnya.  Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.

Kemudian pada tahun 1877, sebuah klub badminton di Inggris, Klub Badminton Bath, untuk pertama kali merancang peraturan olahraga badminton yang nantinya menjadi dasar peraturan modern badminton saat ini. Dan beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 1893 dibuat juga untuk pertama kalinya Asosiasi Badminton Inggris dibentuk. Dan diikuti 6 tahun kemudian yaitu tepatnya tahun 1899 kejuaraan internasional pertamanya Kejuaraan All England dimulai

Sejarah Badminton Abad 20 
Pada abad 20, olahraga badminton mulai tersebar ke seluruh dunia. Untuk itu diperlukan organisasi dunia untuk menangani olahraga ini. Maka IBF dibentuk pada tahun 1934 dengan sembilan anggota: Kanada, Denmark, Prancis, Belanda, Inggris, Selandia Baru, Irlandia, Skotlandia, dan Wales. Amerika Serikat bergabung empat tahun kemudian. Keanggotaan meningkat terus selama beberapa tahun ke depan dengan lonjakan anggota baru setelah Olimpiade di Barcelona.

Turnamen IBF besar pertama adalah Piala Thomas (kejuaraan tim dunia pria) pada tahun 1948. Sejak itu, jumlah acara dunia telah meningkat menjadi tujuh, dengan penambahan Piala Uber (tim wanita), Kejuaraan Dunia, Piala Sudirman ( tim campuran), Junior Dunia, Final Grand Prix Dunia, dan Piala Dunia.

Acara invitasi Piala Dunia dimulai pada 1981 dan diselenggarakan oleh International Management Group (IMG). Seri Piala Dunia akan berakhir pada tahun 1997, dan IBF sedang mempertimbangkan untuk menyelenggarakan pertandingan eksibisi yang menampilkan para pemain top dunia untuk menggantikan Piala Dunia.

Demikian sejarah singkat Badminton. Semoga dapat memberi manfaat.
Advertisement kode Iklan yang sudah diparse, letakkan disini /*
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget